Promkes Jurangombo

Team Promkes Pusk.JO

Jikalau hari itu mulai gelap dan gulungan layar telah dibentangkan, tinggal satu pilihan bagimu bagiku dan bagi kita semua. Berlayar menuju KEMENANGAN...!.

Keluarga Besar Pusk.Jurangombo

Sesuatu yang tak mungkin lepas dari kenangan indah, didalam hati dan pikiran,ketika sadar bahwa disinilah kami tumbuh bersama menata kedewasa'an serta prestasi .

Promosi kesehatan atau health promotion

Promosi kesehatan atau health promotion merupakan sebuah upaya penting yang harus dilakukan tenaga kesehatan dengan kolabaorasi bersama masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang sehat baik secara fisik maupun mental khususnya dalam mencapai target Indonesia Sehat 2010. Namun hingga saat ini promosi kesehatan di Indonesia belum mecapai tahap yang maksimal. Masih banyak masyarakat yang tidak sadar kesehatan. Mencegah lebih baik dari mengobati juga masih sebatas semboyan dan belum bisa menjadi sebuah landasan kesadaran di masyarakat..

INDONESIA SEHAT

Gerakan Indonesia Sehat adalah sebuah wujud Kepedulian masyarakat Indonesia akan Kesehatan, hal ini amat penting dilakukan karena Kesehatan merupakan salah satu Pilar Pembangunan Bangsa.

Sunan Kalijogo Sepuluh

Sebuah kebangga'an dan rasa syukur telah menjadi bagian didalamnya.

Si JO

AYO, Senyum JO...! Semua tentu sepakat jika senyum itu indah. Bagi pelaku maupun yang mendapatkan senyuman tsb. Tapi ternyata, Senyum si JO tak hanya indah, namun menyehatkan. AYOO! Senyum JO

Kamis, 27 Juni 2013

Jangan Minum Kapsul warna MERAH

oleh : Asti Nugroho

Tujuan kerja lapangan pada antropologi terapan adalah memperkenalkan suatu perubahan tertentu pada cara hidup suatu masyarakat tertentu. Perubahan justru menjadi hal yang memang ditawarkan dalam kerja lapangan ini. Perubahan yang diusahakan tentunya adalah perubahan yang tidak mengganggu masyarakat dan eksistensi kebudayaan mereka. Menjamin agar masyarakat tetap merasa aman dengan perubahan yang ditujukan bagi mereka inilah yang harus dikedepankan dalam antropologi terapan, karena dasar dari ilmu antropologi adalah memahami kebudayaan manusia.


Contohnya, dalam ilmu kedokteran warna pil ataupun kapsul sama sekali tidak mempengaruhi kondisi kesehatan pasien, yang terpenting adalah unsur penyusun obat tersebut. Akan tetapi hal ini berbeda dengan apa yang dipandang oleh antropologi kesehatan. Antropologi kesehatan menerapkan pengetahuan budayanya pada upaya penyembuhan dan perbaikan kesehatan suatu masyarakat. Orang-orang Madura memiliki kepercayaan atau keteguhan tentang makna-makna signatura (warna bisa mempengaruhi kondisi tubuh). Bagi mereka warna merah bersifat panas, sedangkan sakit juga bersifat panas. Ketika dokter memberikan pil ataupun kapsul berwarna merah sebagai obat penambah darah, alhasil tidak ada satupun warga yang mau meminum. Di sinilah ilmu terapan dari antropologi kesehatan terlibat untuk mengatasi ketidaksepahaman yang timbul di antara keduanya. Sakit yang bersifat panas tidak bisa disembuhkan dengan materi yang memilki unsur panas juga (dalam hal ini kapsul atau pil berwarna merah yang warga terima). Sebagai solusinya kapsul ataupun pil tadi diubah warnanya menjadi kuning dan putih. Hanya dengan mengubah warna, warga kemudian bersedia meminumnya. Pengetahuan budaya yang dimiliki antropologi kesehatan mampu menjembatani hal-hal yang tidak bisa dipahami oleh ilmu kedokteran. Antropologi kesehatan turut membantu para dokter untuk memberikan perubahan mengenai kondisi kesehatan warga Madura, namun tidak menjadikan warga merasa tidak nyaman atas program tersebut. Deskripsi inilah yang sekiranya mampu memberikan gambaran bahwa ilmu antropologi terapan mampu memberikan kontribusi pada masyarakat, yang efeknya bisa dirasakan secara langsung oleh mereka tanpa harus mengusik kepahaman budaya yang mereka miliki.

Penulis adalah Mahasiswi Anthropologie UGM semester IV